INILAHCOM, Aleppo - Sedikitnya 85 orang warga sipil, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Jet tempur AS di Suriah. Terdapat dugaan yang menyebutkan jet tempur AS itu salah tembak, dan mengira gerombolan tersebut adalah militan ISIS.
Insiden itu terjadi pada Selasa (19/7/2106) dalam serangan fajar oleh koalisi Amerika Serikat (AS) di luar sebuah desa di Suriah yang diduduki oleh ISIS, kata Observatorium Suriah untuk HAM.
Kantor berita Telegraph melaporkan, delapan keluarga tewas saat mereka mencoba melarikan diri dari kota yang dikuasai ISIS di Suriah. Peristiwa ini disebut sebagai serangan tunggal yang terbanyak menewaskan warga sipil sejak koalisi tempur AS melakukan serangan udara di Irak dan Suriah.
Sementara itu, puluhan warga sipil lainnya terluka dalam serangan tersebut, termasuk sebagian di antaranya yang berada dalam kondisi serius, kata Observatorium, yang berbasis di Inggris.
"Warga melarikan diri dari desa Al-Tukhar di provinsi Aleppo ketika serangan terjadi," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman, seperti dikutip AFP.
Dia mengatakan tampaknya ada kesalahan dalam serangan itu, puluhan warga sipil itu disangka sebagai anggota ISIS.
Observatorium – yang bergantung pada jaringan sumber di dalam Suriah untuk informasi mereka – menyebutkan hal tersebut ditentukan dari jenis pesawat yang digunakan untuk serangan, lokasi, pola serangan dan amunisi yang digunakan.
Ditanya mengenai insiden itu, koalisi belum memberikan komentar namun mengatakan mereka akan memeriksa laporan tersebut.
Al-Tukhar merupakan wilayah yang terletak 14 kilometer sebelah utara dari kota Manbij, kubu utama ISIS di provinsi Aleppo.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "85 Warga Sipil Suriah Tewas dalam Serangan AS"
Posting Komentar