INILAHCOM, Tokyo - Di tengah skandal penggunaan anggaran untuk kepentingan pribadi, Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe akhirnya menyatakan untuk mundur.
Keputusan itu diambil Masuzoe ketika menghadapi kritik atas dugaan kasus penggunaan anggaran untuk membiayai liburan, pembelian karya seni dan buku-buku komik untuk anak-anaknya, demikian BBC melaporkan.
Terangkatnya kasus ini melalui media masa juga dianggap berpotensi membahayakan peluang Perdana Menteri Shinzo Abe dari Partai Demokratik Liberal LDP pada pemilihan 10 Juli mendatang.
Gubernur Tokyo yang menang dalam pemilihan karena mengkampanyekan pemerintahan yang bebas skandal, telah membantah melanggar hukum, tetapi mengakui adanya peyimpangan etika dalam pemborosan anggaran.
Sebelumnya, pada April lalu terungkap bahwa Masuzoe menggunakan mobil dinasnya ke sebuah pondok akhir pekan yang terletak di bagian selatan Tokyo.
Diikuti tuduhan lainnya, yakni dalam kasus penggunaan anggaran dalam perjalanan dinas, akomodasi di spa mahal, pesiar keluarga yang mewah dan pakaian mahal.
Masuzoe mengatakan, ia awalnya melakukan pemesanan yang kemudian dikerjakan oleh asistennya dan akutannya yang mungkin melakukan kekeliruan dalam memesan pengeluaran pribadi sebagai bagian yang terkait dengan pekerjaannya.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Tersandung Skandal Anggaran, Gubernur Tokyo Mundur"
Posting Komentar