INILAHCOM, Qinghai - Seorang sutradara film Tibet dilaporkan dibawa ke rumah sakit setelah dua hari ditahan polisi China.
Pema Tseden, peraih beberapa penghargaan film internasional, ditangkap setelah berdebat tentang barang bawaan di Bandara Xining, di Provinsi Qinghai, China bagian barat.
Tidak jelas apakah ia ditangkap pada Sabtu (25/6/16) pekan lalu karena perdebatan di bandara atau alasan lain.
Sementara itu, Asosiasi Sutradara China sudah mengeluarkan pernyataan yang mendesak pihak berwenang memberikan rincian lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut.
"Kami amat prihatin atas insiden tersebut," tulis pernyataan mereka dan menambahkan rincian yang diminta akan bisa memastikan apakah prosedur yang seharusnya sudah ditempuh atau ada kekerasan berlebihan yang digunakan, demikian lansir BBC.
Dua hari dalam tahanan membuat penderita diabetes ini mengalami pusing-pusing sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
Kepolisian Xining mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Tseden kini masih di rumah sakit untuk mendapat perawatan karena tekanan darah tinggi dan kadar gulanya naik.
Tseden sendiri pernah mendapat penghargaan di China maupun di dunia internasional untuk film-filmnya yang menggambarkan kehidupan di Tibet.
Perlu diketahui, China menguasai Tibet sejak tahun 1950-an dan banyak pegiat yang menuduh pemerintah Beijing menekan agama dan budaya asli mereka, namun hal itu dibantah oleh China.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Sutradara Tibet Dirawat Setelah Ditangkap di China"
Posting Komentar