INILAHCOM, London - Sebanyak 71 dakwaan pelecahan seksual terhadap anak diakui oleh seorang seorang pria Inggris. Ia diancam hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan di London.
Richard Huckle yang berasal dari Inggris tenggara itu bahkan memotret dan merekam video puluhan korbannya yang masih anak-anak dan menerbitkannya di internet. Ia melakukan pelecehan kepada anak ketika berda di Malaysia dan berkedok sebagai pengajar anak-anak miskin di sana.
Pria tak bermoral ini bahkan melakukan pelecehan seskual terhadap bayi yang baru berusia enam bulan, sementara korban tertuanya adalah anak perempuan berumur 12 tahun.
Pengadilan di London, Rabu (1/6/2016), mendengar keterangan bahwa sebagai sukarelawan menjadi guru Sekolah Minggu, dia memperdaya keluarga miskin Kristen di Kuala Lumpur, lansir the Guardian.
Huckle ditangkap pada tahun 2014 ketika sedang dalam perjalanan pulang untuk merayakan Natal di negerinya.
Sementar itu, pihak penyidik menemukan 20.000 gambar tidak senonoh di komputernya dan menyimpan buku besar tentang kelakuan jahatnya dan menulis sebuah petunjuk yang berjudul 'Paedofil dan Kemiskinan: Petunjuk bagi Pecinta Anak' yang diterbitkan di dalam sebuah situs terlarang di internet.
Awalnya Huckle membantah 91 dakwaan itu, namun belakangan ia mengakui 71 dakwaan setelah melewati beberapa sidang, termasuk 14 dakwaan pemerkosaan dan 31 dakwaan serangan seksual.
Sidang terhadap Huckle sebelumnya ditutup untuk media demi melindungi para korban dan baru boleh diliput hari Rabu (1/6/2016). Putusan tentang hukuman akan diumumkan dalam sidang, pada Jumat (03/6/2016) besok. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Predator Seks Terhadap Anak di Malaysia Diadili"
Posting Komentar