INILAHCOM, Orlando - Pelaku penembakan klub malam khusus gay di Orlando, AS, ternyata pernah berkunjung beberapa kali ke tempat itu sebelum melakukan aksinya, demikian menurut para saksi mata.
Chris Callen --yang merupakan pekerja di klub Pulse-- mengatakan kepada surat kabar New York Daily News bahwa Omar Mateen pernah datang ke sana dalam waktu tiga tahun terakhir. Pihak penyidik sedang berupaya memastikan lebih lanjut informasi ini.
Mateen melepas tembakan di klub yang sedang padat pengunjung itu pada Minggu (12/6/2016) dini hari yang menewaskan 49 orang dan melukai 53 lainnya.
Polisi menembak mati pria berusia 29 tahun tersebut yang sempat bersembunyi di kamar mandi dengan menyandera beberapa orang.
"Saya melihat dia beberapa kali di Pulse, beberapa orang yang saya temui, termasuk mantan satpam, sebelumnya melihat pria itu di Pulse beberapa kali," kata Callen seperti dilansir BBC.
Menurutnya, dalam satu waktu ia melihat Mateen mengeluarkan pisau ke seorang temannya karena marah dengan lelucon tentang agama. Sedang Ty Smith, pekerja lain di Pulse, mengingat Mateen juga minum alkohol.
"Kadang dia pergi ke pojok, duduk dan minum sendirian. Lain waktu dia amat mabuk sampai menjadi bising dan bersikap bermusuhan," kata Smith kepada Orlando Sentinel.
Pria lain, Kevin West, kepada Washington Post, mengatakan melihat langsung Mateen masuk ke Pulse pada Minggu subuh.
"Saya ingat rinciannya. Saya tidak akan pernah melupakan wajahnya," kata West.
Belum ada pernyataan resmi atas informasi tersebut, namun penyelidikan untuk menindaklanjuti dilaporkan sedang berlangsung. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Omar Mateen Pernah Beberapa Kali Datang ke Pulse"
Posting Komentar