Belasan Bekas Pejabat Tinggi Libya Dibunuh

Belasan Bekas Pejabat Tinggi Libya Dibunuh

INILAHCOM, Tripoli  – Dua belas bekas pejabat tinggi zaman Muammar Gaddafi yang baru saja dibebaskan dari hukuman penjara, tewas dibunuh sejumlah kelompok bersenjata.

Middle East Eye edisi Senin (13/6/2016), menyebutkan, ke-12 pejabat itu dibebaskan sebuah pengadilan Tripoli Kamis pekan lalu. Namun, keesokan harinya jasad mereka yang penuh peluru ditemukan di sejumlah lokasi di Ibukota Tripoli.

Kepada televisi lokal, Seddiq es-Sour, dari kantor kejaksaan setempat mengakui, jasad ke-12 bekas pejabat itu adalah bekas tahanan politik yang baru dibebaskan.

Belasan pejabat itu dijebloskan ke penjara karena dituduh melakukan penyelewenangan dan kekerasan dalam operasi menumbangkan Gaddafi, yang dibantu NATO dan sekutu. Meski telah dibebaskan, ke-12 bekas pejabat itu diharuskan melapor ke kejaksaan secara rutin.

Utusan khusus PBB di Libya, Martin Kobler mengutuk aksi pembunuhan itu dan meminta agar kasus ini diusut secara tuntas dan transparan.

“Saya terkejut dan kecewa atas laporan pembunuhan yang menelan begitu banyak korban yang baru saja dibebaskan Pengadilan Tripoli,” tulis Martin Kobler dalam akun Twitternya.

Awal bulan Juni, Pengadilan Tinggi Libya menunda pembebasan enam bekas pejabat Gaddafi, karena alasan kondisi kesehatan dan telah berusia lanjut.

Sementara itu, belasan warga Libya diadili karena mereka terlibat aksi supresif, termasuk di antaranya dua anak kandung Gaddafi dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Pada Juli 2015, sejumlah pejabat itu telah dieksekusi mati, termasuk Seif al-Islam, anak laki-laki sekaligus putra mahkota Gaddafi.

 


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Belasan Bekas Pejabat Tinggi Libya Dibunuh"

Posting Komentar