Adakah Kaitan Penembakan Orlando dengan ISIS?

Adakah Kaitan Penembakan Orlando dengan ISIS?

INILAHCOM, Orlando - Pihak kepolisian sejauh ini tidak menemukan bukti adanya kaitan antara penembakan klub gay di Orlando dengan ISIS. Meski tak menutup kemungkinan bahwa pelaku serangan tersebut memang terinspirasi dengan kelompok militan tersebut.

Seorang pria bersenjata dengan senapan serbu otomatis menyerang sebuah klub malam yang dipenuhi oleh kaum gay yang tengah berpesta. Sedikitnya 50 tewas dan 53 lainnya cedera dalam aksi penembakan massal paling mematikan dalam sejarah AS.

Polisi menewaskan pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Omar Mateen (29), warga Florida kelahiran New York yang merupakan anak dari imigran asal Afghanistan. Ia sudah dua kali diperiksa oleh agen FBI dalam beberapa tahun terakhir.

Pejabat penegak hukum menyelidiki bukti yang menunjukkan kemungkinan serangan itu diinspirasi oleh kelompok ISIS, meski mereka mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa Mateen bekerja langsung dengan kelompok bersenjata itu.

"Dilaporkan bahwa Mateen sempat menghubungi 911 pagi ini di mana dia menyatakan kesetiaannya kepada pemimpin ISIS," kata Ronald Hopper, asisten agen khusus FBI yang bertanggungjawab menangani kasus itu.

BACA JUGA: KLUB MALAM KHUSUS GAY DISERANG, 50 TEWAS

Penembakan di klub malam Pulse di jantung kota yang merupakan tujuan wisata populer bagi turis AS terjadi ketika sekitar 350 pelanggan menghadiri acara musik Latin bertepatan dengan perayaan pekan gay.

Para pengunjung klub menggambarkan kejadian teror dan kerusuhan, dengan satu orang yang melarikan diri mengatakan dia bersembunyi di bawah mobil dan membalut orang asing yang berada bersamanya menggunakan kausnya.

"Kata-kata tidak bisa dan tidak akan bisa menggambarkan perasaan itu," Joshua McGill dalam unggahan di Facebook. "Berlumuran darah. Berusaha menyelamatkan hidup seorang pria."

Kejadian itu yang tercatat sebagai penembakan massal paling mematikan di AS dengan jumlah korban melampaui pembantaian di Virginia Tech University tahun 2007 yang menewaskan 32 orang.

"Kita cukup tahu untuk menyebut ini sebagai aksi teror, aksi kebencian," kata Obama saat berpidato di Gedung Putih.

"Sebagai warga Amerika, kita bersama dalam duka, dalam kemarahan dan dalam penyelesaian untuk membela orang-orang rakyat kita."

BACA JUGA: SERANGAN ORLANDO ADALAH AKSI TEROR YANG PENUH KEBENCIAN

Para pejabat AS mengingatkan bahwa mereka belum punya bukti meyakinkan tentang hubungan langsung apapun dari kejadian penembakan tersebut dengan kelompok ekstremis asing mana pun.

"Sejauh yang kita tahu saat ini, kontak langsung pertamanya adalah janji baiat (kesetiaan) yang dia buat selama pembantaian," kaya seorang pejabat kontraterorisme AS.

"Pria ini tampaknya cukup kacau tanpa bantuan dari siapapun."

Meski demikian, penembakan itu hampir pasti menyalakan kembali debat emosional mengenai hukum kepemilikan senjata di AS dan keamanan dalam negeri di tengah persaingan menuju pemilihan presiden antara kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton dan calon Partai Republik Donald Trump.

Serangan itu terjadi enam bulan setelah pasangan suami istri di California, pria kelahiran Amerika anak imigran Pakistan dan perempuan kelahiran Pakistan yang dia nikahi di Arab Saudi, menembak mati 14 orang di San Bernardino dalam serangan yang diinspirasi ISIS.

Pasangan itu tewas dalam baku tembak dengan polisi berjam-jam setelah penembakan dalam pesta liburan yang dihadiri oleh kawan-kawan kerja sang suami.

 

(lanjut halaman berikutnya...)


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Adakah Kaitan Penembakan Orlando dengan ISIS?"

Posting Komentar