250 Militan ISIS Tewas dalam Serangan Udara

250 Militan ISIS Tewas dalam Serangan Udara

INILAHCOM, Fallujah - Ratusan orang dilaporkan tewas dalam serangan pesawat tempur koalisi internasional yang dipimpin AS. Pesawat-pesawat itu telah melancarkan serangkaian serangan mematikan yang menargetkan kelompok radikal ISIS di sekitar Kota Fallujah, Irak.

Menurut para pejabat, setidaknya 250 tersangka militan ISIS tewas dalam serangan udara pada Rabu, 29 Juni waktu setempat. Serangan udara tersebut juga menghancurkan setidaknya 40 kendaraan milik kelompok tersebut, demikian lansir Reuters.

Jika angka yang disampaikan para pejabat AS tersebut terkonfirmasi, maka serangan udara tersebut akan menjadi serangan paling mematikan terhadap kelompok ISIS. Menurut para pejabat AS itu, angka korban jiwa tersebut berdasarkan perkiraan awal dan masih bisa berubah.

Serangan udara yang dilancarkan di wilayah sebelah selatan Fallujah itu merupakan serangan terbaru dari serangkaian serangan udara yang telah dilancarkan koalisi AS di kota tersebut belakangan ini.

Akibat gempuran tersebut, ditambah dengan operasi penyerangan pasukan pemerintah Irak dan kelompok-kelompok milisi pro-pemerintah, ISIS telah kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah Fallujah.

Kelompok ISIS juga telah kehilangan kendali atas banyak wilayah-wilayah lainnya di Irak dan Suriah. Namun meski begitu, hal tersebut tidak lantas menghilangkan niat dan kemampuan ISIS untuk terus melancarkan serangan.

"Saya pikir, kita telah membuat sejumlah kemajuan besar, beserta mitra-mitra koalisi kita, di Suriah dan Irak, tempat sebagian besar anggota ISIS bermukim sekarang," kata John Brennan, Direktur Badan Intelijen CIA.

"Namun kemampuan ISIS untuk terus menyebarkan narasinya, serta menghasut dan melakukan serangan-serangan -- saya pikir kita masih butuh waktu sebelum kita bisa mengatakan bahwa kita telah membuat kemajuan signifikan terhadap mereka," tambah Brennan.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "250 Militan ISIS Tewas dalam Serangan Udara"

Posting Komentar