INILAHCOM, Indianapolis - Donald Trump mengatakan bahwa pada dasarnya ia telah menjadi calon presiden AS dari Partai Republik jika memenangi pemilihan pendahuluan di negara bagian Indiana pada Selasa (3/5/2016) waktu AS atau Rabu (4/5/2016) WIB, di tengah keunggulan besarnya dari pesaing utamanya Ted Cruz.
Sebuah jajak pendapat terbaru dari NBC/ Wall Street Journal/ Marist menunjukkan bahwa Trump akan unggul besar di Indiana sebesar 49% melawan Cruz 34% dan Gubernur Ohio John Kasich 13%.
Dalam wawancara dengan Fox News Sunday, pengusaha real estate berusia 69 tahun itu mengatakan, kemenangan pada pemilu pendahuluan di Indiana akan memastikan dirinya menjadi calon presiden resmi dari Partai Republik, saat ditanyai apakah kemenangan di Indiana akan mengakhiri kontes capres kubu Republik.
"Ya, itu sudah selesai. Sudah selesai," kata Trump seperti dilansir Reuters.
Jajak pendapat menunjukkan Cruz menghadapi tantangan sangat berat, padahal senator konservatif dari Texas ini berusaha menjegal Trump agar jangan sampai memenangkan 1.237 delegasi yang dibutuhkan untuk memenangkan nominasi.
Jika tak berhasil menjegal Trump mendapatkan 1.237 suara delegasi, maka Cruz tinggal berharap pada konsensus partai bagi calon alternatif selain Trump pada Konvensi Nasional Republik di Cleveland pada 18-21 Juli.
"Saya tahu banyak media yang ingin melihat saya menyerah kepada Donald Trump karena itu artinya Hillary Clinton (bakal calon presiden AS terkuat dari Partai Demokrat) menang. Media telah mengeluarkan US$2 miliar untuk iklan gratis bagi Donald Trump," kata Cruz.
Cruz mengaku memiliki momentum di Indiana karena telah memilih mantan bakal calon presiden Carly Fiorina untuk calon wakil presidennya dan dia sendiri mendapat dukungan dari Gubernur Indiana Mike Pence.
Rakyat AS akan memilih pengganti Barack Obama dalam sebuah pemilihan presiden pada 8 November 2016. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Trump Yakin Akan Jadi Capres dari Partai Republik"
Posting Komentar