INILAHCOM, Riyadh - Tahun ini Iran berencana untuk tidak mengirimkan warganya menunaikan ibadah haji. Tapi, Arab Saudi membantah tudingan sebagai pihak yang menghambat kedatangan jemaah Iran ke Mekah dalam musim haji tahun ini.
Permintaan Iran 'untuk mengatur jemaahnya sendiri sebagai hal yang tidak bisa diterima', kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Juberi.
"Iran menuntut hak untuk mengelola... demonstrasi dan untuk mendapatkan keistimewaan... yang akan menyebabkan kekacauan selama ibadah haji. Hal itu tidak bisa diterima," jelas Adel al-Juberi, Minggu (29/5/2016).
Iran sebelumnya menuding, bahwa pihak berwenang Arab Saudi menghalangi kedatangan jemaah Iran sehingga tidak akan mengirim warganya untuk menunaikan ibadah haji.
"Setelah dua rangkaian perundingan tanpa hasil apapun karena halangan dari Saudi, jemaah Iran disayangkan tidak bisa mengambil bagian dalam ibadah haji, mulai bulan Juni," kata Menteri Kebudayaan Iran, Ali Jannati, lansir BBC.
Menanggapi tudingan itu, Saudi membela diri dengan mengatakan setiap tahun, mereka menandatangani memo kesepahaman dengan sekitar 70 negara 'untuk menjamin keamanan dan keselamatan jemaah haji'.
Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran memang sudah terputus setelah serangan atas Kedubes Arab Saudi di Teheran.
"Tahun ini Iran menolak untuk menandatangani memorandum," jelas al-Juberi.
Pada ibadah haji tahun lalu, keduanya bersitegang terkait dengan tewasnya ratusan warga Iran dalam insiden saling dorong mendorong di Mina.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Tahun Ini Iran Tak Kirimkan Warganya Ibadah Haji"
Posting Komentar