INILAHCOM, Salzburg - Sinyal tanda bahaya akibat asap terdeteksi di dalam kabin pesawat EgyptAir sebelum jatuh di laut Mediterania, demikian laporan yang dipublikasikan Aviation Herald.
Data yang rilis oleh situs penerbangan asal Austria itu menyebutkan asap terdeteksi dari toilet dan listrik pesawat, hanya beberapa menit sebelum sinyal pesawat hilang. Meski begitu, belum ada konfirmasi resmi atas data tersebut.
Pesawat dengan nomor penerbangan MS804 bertolak dari Paris menuju Kairo dengan mengangkut 66 orang pada Kamis pagi (19/5/2016)
Aviation Herald mengatakan telah menerima data penerbangan yang diberikan melalui Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS) dari tiga saluran independen.
Menurut data itu, sistem menunjukkan asap terdeteksi di toilet pesawat Airbus A320 pada Kamis 02.26 waktu setempat. Beberapa menit kemudian tanda bahaya asap berbunyi.
Pesan terakhir yang tercatat oleh ACARS yaitu sekitar pukul 02.29 waktu setempat dan empat menit kemudian pesawat hilang kontak pada 02.33 waktu setempat.
ACARS digunakan untuk secara rutin mengunduh data penerbangan maskapai yang mengoperasikan pesawat.
Philip Baum, editor majalah Aviation Security International, mengatakan kepada BBC bahwa tidak ditemukan kesalahan pada bagian teknik.
"Dilaporkan ada asap di dalam kamar kecil pesawat, kemudian asap berada di dalam kompartemen avionik dan dalam periode tiga menit sistem pesawat mati, jadi Anda tahu, bahwa itu tampak indikasi kemungkinan tidak ada masalah di dalam kokpit, lebih seperti ada api di dalam pesawat," katanya.
"Apakah itu merupakan kebakaran akibat masalah teknik, arus pendek, atau apakah itu karena sebuah bom di pesawat, kami tidak mengetahuinya," imbuh Baum.
Sebelumnya, Yunani mengatakan radar menunjukkan Airbus A320 menukik tajam dan turun dari ketinggian lebih dari 25.000 kaki atau 7.620 meter sebelum jatuh ke laut.
Puing dan jenazah penumpang ditemukan Jumat lalu (20/5/2016) oleh tim yang diterjunkan untuk mencari bagian pesawat Airbus A320, seperti disampaikan oleh pejabat Yunani dan Mesir. Termasuk koper dan kursi penumpang.
Puing-puing pesawat ditemukan sekitar 290 km di bagian utara Alexandria, demikian seperti disampaikan oleh militer Mesir. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Sinyal Asap 'Terdeteksi' Sebelum EgyptAir Jatuh"
Posting Komentar