INILAHCOM, Washington DC - Salah seorang pemimpin kelompok ISIS di Provinsi Anbar, Irak, dilaporkan tewas akibat serangan udara pasukan koalisi.
Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengklaim Abu Waheeb, yang merupakan mantan anggota Al-Qaeda di Irak, tengah bepergian menggunakan sebuah kendaraan di sebuah kota dekat Rutba, Provinsi Abar, ketika serangan udara berlangsung.
Selain Waheeb, ada tiga anggota milisi lainnya yang juga tewas dalam serangan udara tersebut, demikian lansir BBC.
"Akhir-akhir ini berbahaya menjadi pemimpin ISIS di Irak dan Suriah," kata Peter Cook, juru bicara Pentagon, kepada wartawan di Washington DC, AS, Senin (9/5/2016).
Dijelaskan oleh Cook, Waheeb adalah pemimpin militer bagi kelompok ISIS di Provinsi Anbar. Pria berusia 30 tahun yang mengenyam pendidikan ilmu komputer itu kerap digambarkan dalam situs-situs pemantau sebagai tokoh yang naik daun di dalam tubuh ISIS.
Waheeb pernah ditangkap oleh pasukan AS di Irak dan divonis hukuman mati, namun ia berhasil melarikan diri dari penjara pada 2012. Setahun kemudian, namanya pun semakin terkenal setelah membunuh sekelompok supir truk asal Suriah yang sedang melintasi Irak. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Serangan Udara Tewaskan Pemimpin ISIS di Irak"
Posting Komentar