INILAHCOM, Saint Petersburg- Petugas kepolisian Rusia mempermalukan 11 pekerja seks komersial (PSK) dan para pelanggannya yang tertangkap dalam sebuah razia. Polisi mengarak mereka tanpa busana di jalanan Kota Saint Petersburg sebelum akhirnya dimasukkan ke mobil polisi.
Tindakan polisi Rusia itu pun direkam oleh orang-orang yang lewat di sana. Polisi sebelumnya menggerebek mereka di rumah bordil ilegal di sebuah kota di Vasilyevsky Island. Namun, tiga orang melarikan diri melalui pintu belakang ketika penggerebekan berlangsung.
Polisi mempermalukan para PSK di jalanan itu dan membuat mereka menangis dan menunduk malu.
“Polisi menyerbu masuk ke bangunan dan beberapa saat kemudian meninggalkan (bangunan) dengan PSK telanjang dan menangis,” kata seorang saksi mata.
Tindakan polisi itu memicu pro dan kontra ketika rekaman tersebut diunggah secara online. Sebagian mendukung tindakan polisi, dan sebagian lagi menyayangkannya karena yang seharusnya dipermalukan adalah mucikari.
“Oh, ini akan menjadi jauh lebih menyenangkan, meskipun jika itu terjadi di siang hari!” komentar seorang netizen Rusia bernama Natalia Lukyanova.
“Mereka harus membuat mucikari telanjang di jalan-jalan, bukan gadis-gadis itu,” tulis netizen lainnya, Sergey Kulik, seperti dikutip Mirror, Kamis (19/5/2016). [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Razia, PSK dan Pelanggannya Diarak Tanpa Busana"
Posting Komentar