Prancis Dirikan Pusat Kegiatan Deradikalisasi

Prancis Dirikan Pusat Kegiatan Deradikalisasi

INILAHCOM, Paris - Pemerintah Prancis mengungkapkan sejumlah rencana mendirikan beberapa pusat untuk membantu menghilangkan radikalisasi warga atau mencegah mereka terlibat kelompok jihadis.

Mengutip BBC, pusat kegiatan itu merupakan bagian dari serangkaian kebijakan baru yang dikemukakan Perdana Menteri Prancis Manuel Valls setelah terjadinya sejumlah serangan tahun lalu di Paris.

Sejumlah pusat akan memusatkan perhatian bagi pencegahan radikalisasi, sedangkan yang lainnya menjadi tempat alternatif selain penjara.

Kebijakan lain antara lain adalah pemberlakukan Catatan Nama Penumpang bagi pemakai sarana perhubungan udara dan laut di Prancis, di samping aplikasi baru pada telepon pintar yang akan diluncurkan sebelum dimulainya turnamen sepakbola negara-negara Eropa, Euro 2016, yang akan memberikan informasi berguna jika terjadi serangan.

Pemerintah Prancis yakin lebih dari 9.000 orang di negara itu menjadi radikal dan mampu melakukan serangan dengan menggunakan kekerasan.

Pada Januari 2015, kelompok militan Islam melancarkan serangan yang mematikan terhadap media Prancis Charlie Hebdo, sementara pada November tahun yang sama, serangkaian serangan di ibukota Paris --juga diyakini dilakukan oleh militan Islam-- menewaskan 130 orang. [ikh]


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Prancis Dirikan Pusat Kegiatan Deradikalisasi"

Posting Komentar