INILAHCOM, La paz - Kepolisian Bolivia terlibat bentrokan dengan para penyandang disabilitas yang melancarkan protes dengan mendekati istana presiden.
Para penyandang disabilitas yang sebagian besar menggunakan kursi roda tampak dipukul mundur oleh aparat keamanan dengan meriam air.
Pemerintah Bolivia berdalih para demonstran tersebut mencoba menyerang polisi memakai belati dan gas beracun.
"Kami menghadapi kelompok kecil pembangkang yang menolak menerima 42 butir kesepakatan dengan kelompok penyandang disabilitas. Kami yakin aksi semacam ini ditujukan untuk menciptakan konflik, bentrokan, dan kekerasan," sebut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Bolivia, seperti dilansir BBC.
Selama sebulan terakhir sejumlah penyandang disabilitas berkemah di pusat Kota La Paz. Mereka menuntut tunjangan bagi kaum difabel meningkat lima kali lipat.
Pemerintahan Presiden Evo Morales menolak tuntutan tersebut. Pasalnya, menurut pemerintah, sebuah kesepakatan telah dicapai dengan kelompok penyandang disabilitas beberapa pekan lalu.
Adapun tunjangan bagi kaum difabel saat ini mencapai 500 bolivianos per bulan atau sekitar Rp190.000. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Polisi Bolivia Bentrok dengan Kaum Disabilitas"
Posting Komentar