Pengobatan Palsu, Salon Hong Kong Digerebek Polisi

Pengobatan Palsu, Salon Hong Kong Digerebek Polisi

INILAHCOM, Hong Kong - Kepolisian Hong Kong menggerebek satu salon kecantikan dan menangkap 11 perempuan setelah munculnya keluhan salon itu menawarkan perawatan medis palsu.

Tujuh pelanggan, menurut polisi, menghabiskan total 5 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp8,5 miliar untuk perawatan yang melibatkan penghirupan oksigen dan penggunaan sinar inframerah.

Mereka juga diminta menandatangani keseapakatan dengan salon di kawasan Causeway Bay tersebut untuk tidak mendapat pengobatan lain, demikian seperti dilaporkan BBC.

Laporan-laporan media setempat menyebutkan para pasien menderita kanker maupun depresi.

Polisi mengatakan kepada harian South China Morning Post bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk memastikan apakah memang memang salon itu terlibat dalam praktik pengobatan gelap.

Bukan pertama kalinya salon kecantikan di Hong Kong diselidiki. Tahun 2012 lalu, seorang perempuan meninggal karena mendapat perawatan yang mencakup transfusi darah yang rumit.

Para dokter yang terlibat dalam kasus itu sudah didakwa dengan pembunuhan.

Penggerebekan pada Kamis (5/5/2016) ini terjadi hanya beberapa hari setelah kemarahan umum di China daratan karena meninggalnya seorang mahasiswa yang mencari pengobatan lewat mesin pencari internet China, Baidu.

Pihak berwenang China kini sedang melakukan penyelidikan atas Baidu, yang mengatakan menerima iklan kesehatan dengan hati-hati di situsnya. [ikh]


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Pengobatan Palsu, Salon Hong Kong Digerebek Polisi"

Posting Komentar