INILAHCOM, Washington DC - Para pemilih di AS harus mempertimbangkan secara serius pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh kandidat presiden Partai Republik Donald Trump, juga kandidat-kandidat presiden lainnya, demikian kata Presiden Barack Obama.
"Ini bukan sebuah pertunjukan hiburan. Ini bukan sebuah reality show," kata Obama selama briefing di Gedung Putih akhir pekan lalu seperti dilansir VOA News.
Ketika ditanya secara spesifik tentang Trump, Obama mengatakan, semua kandidat presiden harus 'diukur terhadap standar yang tepat dan penelitian cermat'.
Obama mengungkapkan keprihatinannya dengan kualitas liputan media terhadap kandidat presiden. Katanya, penekanan liputan pada aspek 'tontonan dan sirkus' dari kampanye kepresidenan adalah sesuatu yang merugikan masyarakat AS.
Obama juga mengatakan bahwa ia tidak mau mendesak kandidat dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, untuk menghentikan kampanyenya. Tetapi ia mengakui jika prospek Sanders tipis untuk meraih nominasi. Pesaingnya Hillary Clinton memimpin atas Sanders dengan lebih dari 300 delegasi yang sudah memberi janji dukungan.
Menurut Obama, terlepas dari siapa yang memenangkan nominasi kepresidenan Partai Demokrat, isu-isu dalam pemilihan pendahuluan tetap berlaku.
"Berita baiknya adalah, di dalam Partai Demokrat, konsensus yang kuat hadir atas sebagian besar isu yang dibahas," ujar Obama.
Ia berpendapat cara paling efektif untuk Demokrat berkampanye melawan Trump adalah menekankan besarnya jumlah proposal penting dari presiden yang diblokir oleh pihak Republik di Kongres.
Prioritas utama partai Demokrat seperti layanan kesehatan dan pembangunan kembali infrastruktur AS 'masih terus merupakan resep yang akan benar-benar membantu'.
Obama menambahkan, "Saya ingin Demokrat merasa yakin dengan reses kebijakan yang kami usulkan dan kontrasnya (dengan partai Republik) akan menjadi sangat jelas." [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Obama: Kepresidenan AS Bukanlah Reality Show"
Posting Komentar