Menteri Mesir: EgyptAir Mungkin Diserang Teroris

Menteri Mesir: EgyptAir Mungkin Diserang Teroris

INILAHCOM, Kairo - Menteri Penerbangan Sipil Mesir Sherif Fathi menyebutkan bahwa jatuhnya pesawat EgyptAir di Laut Mediterania paling mungkin akibat serangan teroris ketimbang kegagalan teknis.

"Jangan langsung berpikir bahwa kesalahan teknis yang terjadi. Apabila situasinya dianalisis dengan tepat, kemungkinan aksi lain atau serangan teror lebih mungkin dari pada kesalahan teknis," ujar Fathi seperti dilansir BBC, Jumat (20/5/2016).

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos mengatakan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan MS804 itu berbelok mendadak dan menurun tajam sebelum menghilang dari radar.

"Pesawat itu berbelok 90 derajat ke kiri dan kemudian berputar 360 derajat ke kanan, turun dari ketinggian 37 ribu kaki (11.582 meter) ke 15 ribu kaki (4.572 meter), dan kemudian hilang dari radar pada ketinggian sekitar 10 ribu kaki (3.048 meter)," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Prancis Francois Hollande juga memastikan bahwa pesawat Airbus A320 milik EgyptAir yang hilang dari radar itu telah jatuh.

"Kita harus memastikan bahwa kita tahu semua mengenai penyebab kejadian ini. Tidak ada hipotesis yang dikesampingkan atau diutamakan," ujarnya.

Presiden Hollande mengatakan, pemerintah Perancis bekerja sama dengan pihak berwenang Mesir dan Yunani ikut terlibat dalam misi pencarian.

Pesawat EgyptAir dengan rute Paris-Kairo yang membawa 56 penumpang dan 10 awak di dalamnya itu dilaporkan hilang dari radar pada pukul 02.30 waktu Kairo (00.30 GMT) tidak lama setelah meninggalkan wilayah udara Yunani pada Kamis (19/5/2016). [ikh]


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Menteri Mesir: EgyptAir Mungkin Diserang Teroris"

Posting Komentar