INILAHCOM, Jeddah - Seorang suami menembak seorang dokter lelaki yang membantu persalinan istrinya.
Harian Al-Araby yang terbit di London melaporkan Kamis (26/5/2016), dokter ahli kandungan bernama Dr. Mohannad al-Zubn hanya cidera di dada, dan masih di rumah sakit.
Peristiwa nahas itu terjadi di Rumah Sakit King Fahd Medical City, Riyadh bulan lalu. Awalnya lelaki yang tak disebut namanya itu hendak berterima kasih pada dokter yang membantu persalinan istrinya. ''Entah bagaimana, lelaki itu menembak dada pak dokter dari jarak dekat, dan berupaya membunuhnya,'' tutur jurubicara RS King Fahd Medical City.
Tersangka pelakunya sempat melarikan diri, namun segera tertangkap pihak berwajib. Meski banyak warga Saudi menyalahkan pelakunya, namun banyak pula yang mendukung tindakan penyerang dokter asal Yordania itu lewat media massa. Bahkan, banyak yang menyebutkan, persalinan seyogyanya dilakukan oleh dokter perempuan. Para dokter pria diizinkan mengobati pasien perempuan bila dalam kondisi darurat.
Pada 2011 lebih dari 100 dokter dan pemimpin agama meminta Kerajaan Saudi untuk membangun rumah sakit khusus perempuan. Seorang perempuan Arab membuka akun Facebook dengan nama 'Pure Hospitals' untuk melakukan kampanye pendirian rumah sakit yang seluruh staf dan dokternya terdiri dari kaum hawa.
Menurut perempuan itu, ''Banyak penyimpangan terjadi di rumah sakit yang mempekerjakan lelaki dan wanita. Misalnya saling pandang, tak ada batas antara pria dan wanita, serta terjadinya hubungan gelap yang dilarang Islam,'' tulis wanita itu.
Pada 2014, Kementerian Kesehatan Saudi memberikan panduan di sejumlah pusat kesehatan dan rumah sakit bagi para tenaga medis pria. Para dokter pria hanya boleh memeriksa pasien wanita apabila ditemani seorang perawat wanita.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Lelaki Saudi Tembak Dokter Bersalin Istrinya"
Posting Komentar