Istri Kedua Menlu Iran Dituduh Mata-mata Barat

Istri Kedua Menlu Iran Dituduh Mata-mata Barat

INILAHCOM, Teheran – Afrin Jit Saaz, istri kedua Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dituduh menjadi mata-mata Barat.

Jerusalem Post memberitakan Jumat (20/5/2016), hal itu diungkapkan Mohammed Hossein Rostami dalam akun Facebooknya. Rostami yang menjabat sebagai Kepala Pusat Ketahanan Elektronik, Garda Revolusi Iran itu, berniat mengungkap informasi yang akan menimbulkan keguncangan politik di Iran. ''Afrin Jit Saaz, istri kedua Zarif, adalah mata-mata yang dibuktikan oleh pejabat setempat,'' tulis Rostami.

Dalam postingnya itu, Rostami tak lupa menegaskan, ''Dokumen resmi yang ditulis kolega dekat Menlu Zarif mengungkapkan bahwa Afrin Saaz adalah mata-mata asing,'' tulisnya. Bahkan salah seorang pejabat senior Iran mempertanyakan hal ini kepada Menlu Iran itu. ''Zarif, apakah Anda tahu bahwa kekuatan asing yang mempengaruhi Iran, ada di atas tempat tidurmu?''

Sejauh ini belum terdengar penjelasan resmi dari Menlu Javad Zarif. Kabar yang beredar menyatakan Afrin, istri keduanya itu adalah bekas wartawan sebuah harian milik Pemerintah Iran. Afrin ditangkap bersama tiga wartawan lain beberapa pekan lalu oleh tentara keamanan Iran karena dituduh menjadi mata-mata Barat.

Pusat Ketahanan Elektronik Iran, merupakan bagian dari Pusat Strategi Amariyun untuk Ketahanan Perang melawan Iran. Institut ini didirikan Garda Revolusi setelah terjadi unjuk rasa pada 2009, menyusul laporan adanya kecurangan dalam pemilu presiden. Dari sini bisa ditebak, bahwa tuduhan ini dilancarkan oleh kelompok garis keras Iran, yang berniat menghapus pengaruh kelompok liberal Iran yang kini berkuasa.

 


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Istri Kedua Menlu Iran Dituduh Mata-mata Barat"

Posting Komentar