INILAHCOM, Brasilia - Presiden Brasil yang diberhentikan sementara, Dilma Rousseff, mengkritik pemerintahan yang dibentuk mantan wakilnya, Michel Temer, yang terdiri dari politisi laki-laki kulit putih. Kabinet tanpa menteri perempuan ini pertama kalinya di Brasil sejak 1979 lalu.
Rousseff mengatakan kabinet itu tidak mewakili negara yang merupakan salah satu yang paling beragam di dunia. Saat berkuasa, pemerintahan Rousseff memiliki tujuh perempuan dari 31 menterinya.
Ia menghadapi pengadilan setelah pada Kamis lalu, Senat memilih untuk memakzulkan dan memberhentikannya sementara.
Presiden perempuan pertama Brasil ini dituduh melakukan manipulasi keuangan secara ilegal untuk menutupi peningkatan defisit menjelang pemilu yang memilih dia kembali pada 2014 lalu. Rousseff pun membantah tuduhan tersebut.
Menanggapi kritikan itu, kepala staff pemerintah baru Eliseu Padilha mengatakan mereka belum dapat menemukan perempuan untuk duduk dalam kabinet. Ia juga mengatakan, kabinet dibentuk dalam waktu yang sempit
"Kami berupaya untuk mencari perempuan tetapi karena berbagai alasan yang tak perlu kami ungkapkan di sini, kami mendiskusikannya dan itu tak mungkin," katanya.
"Kami akan mengajak perempuan dalam pemerintahan, untuk jabatan yang dulu merupakan kementerian, dan akan memiliki fungsi yang sama dengan nama yang berbeda," imbuhnya.
Sementara itu, dalam pidato pertamanya setelah dipilih oleh Senat, Presiden sementara Michel Temer menekankan 'kekuatan ekonomi' merupakan tugas utamannya.
Menurut Temer, sangat penting untuk kembali membangun kredibiltas di dalam dan luar negeri untuk menarik investasi baru dan kembali meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ia mengatakan, Brasil masih termasuk negara miskin dan untuk itu dia akan melindungi dan memperluas program sosial.
Temer pun menyebut kabinetnya sebagai ramah untuk bisnis dan menunjuk mantan kepala bank sentral yang disegani Henrique Meirelles sebagai menteri keuangan.
Adapun jumlah laki-laki kulit putih di Brasil mencapai 22% menurut data pemerintah pada 2013. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Dilma Rousseff Kritik Kabinet Sementara Brasil"
Posting Komentar