INILAHCOM, Washington DC – Nasser al-Rashid, salah satu orang terkaya Arab Saudi menyumbang dana US$1 juta hingga US$5 juta ke Clinton Foundation.
Harian Washington Free Bacon mengungkapkan hal itu dalam edisi Jumat (20/5/2016). Dengan demikian Nasser al-Rashid yang juga menjadi penasehat Kerajaan Arab Saudi, menjadi salah satu penyumbang dana terbesar bagi yayasan milik bekas Presiden Bill Clinton tersebut. Di samping itu, Ibrahim, salah satu putra Rashid, dikabarkan juga menyumbang dana US$600 ribu kepada Partai Demokrat beberapa tahun belakangan ini.
Banyak pendapat mengatakan, sumbangan dana kedua orang kaya Saudi itu, menimbulkan keraguan atas kebijaksanaan luar negeri Hillary Clinton kelak. Terutama kebijaksanaan AS terhadap Arab Saudi. Maklum, belakangan ini Saudi dikabarkan berkaitan erat dengan 28 halaman dokumen tentang Tragedi 11 September. Dan, yang tak kalah pentingnya, Ibrahim bakal dibebaskan dari dakwaan penganiayaan istrinya di AS pada 2014.
“Pertanyaannya sederhana saja. Kenapa keluarga Saudi yang kaya raya itu bersedia menyumbang jutaan dolar ke sistem politik AS?” tanya Ian Prior, salah satu lobi politik Partai Republik. “Tambahan lagi, keluarga Saudi itu akan memiliki pengaruh besar bagi Demokrat,” sambung Ian Prior yang menjadi juru bicara kelompok Dana Kepemimpinan Senat Republik itu.
Hal sama juga dilontarkan salah seorang bekas pejabat senior bekas Presiden George W. Bush. “Yayasan Clinton disokong sejumlah negara Teluk, di mana wanita dilecehkan dan menjadi warga kelas dua,” tutur pejabat yang tak disebut namanya itu. “Saudi adalah negara yang anti-Israel, anti perempuan, anti hak asasi manusia. Tapi Hillary Clinton mau saja menerima sumbangan dari Keluarga Rashid,” sambungnya.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Clinton Fund Terima Sumbangan dari Keluarga Saudi"
Posting Komentar