INILAHCOM, Gansu - Pihak berwenang di Provinsi Gansu di China memerintahkan kepada sekolah-sekolah agar melarang dengan tegas kegiatan keagamaan di dalam ruang kelas.
Dinas pendidikan di provinsi yang terletak di barat laut China ini menegur satu sekolah taman kanak-kanak sesudah mereka melihat video seorang anak membaca al-Quran di dalam sekolah tersebut.
Dalam pernyataannya, teguran pemerintah provinsi Gansu itu menyebutkan bahwa kegiatan keagamaan bisa 'merugikan kesehatan mental' orang-orang muda.
Pemerintahan provinsi Gansu menegaskan kembali kebijakan resmi pemerintah yang ateis melarang kegiatan keagamaan sekolah negeri di berbagai tingkat.
Kantor berita Associated Press melaporkan dalam video yang beredar tampak seorang anak usia TK memakai penutup kepala berwarna hitam membaca al-Quran dikelilingi oleh banyak murid lain.
Diduga video diambil di prefektur Linxia yang merupakan daerah dengan mayoritas penduduk Muslim. Praktek keagamaan diperbolehkan di China tetapi dengan pengendalian yang sangat ketat.
Alasan pemerintah China adalah kegiatan keagamaan dikhawatirkan bisa digunakan untuk mempromosikan 'identitas budaya non-China'.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "China Larang Pembacaan Quran di Sekolah"
Posting Komentar