INILAHCOM, Beijing - Otoritas China membantah keras laporan bahwa negaranya telah secara rutin mengalengkan daging manusia dan menjualnya sebagai makanan untuk negara-negara Afrika.
Seorang pejabat tinggi Negeri Tirai Bambu itu telah membantah laporan di Zambia yang bertanya asal dari beberapa 'produk daging' yang dikirim dari China ke benua Afrika.
Dalam sebuah laporan media, seorang wanita Zambia yang tak menyebutkan namanya dan tinggal di China dilaporkan mengeluarkan peringatan untuk Afrika untuk tidak makan daging kornet asal China, lansir Mirror Jumat (20/5/2016).
Dia menyampaikan pernyataan mengejutkan; bahwa tubuh manusia mati sedang dikumpulkan dan direndam sebelum dikalengkan dan dicap sebagai kornet untuk konsumsi manusia .
Tapi Duta Besar China untuk Zambia, Yang Youming, menyangkal keras rumor tersebut.
Dia mengatakan kepada kantor berita Xinhua,"Hari ini sebuah tabloid lokal secara terbuka menyebarkan rumor, mengklaim bahwa China menggunakan daging manusia untuk membuat daging kornet dan menjualnya ke Afrika."
"Ini benar-benar sebuah fitnah berbahaya dan fitnah yang benar-benar tidak dapat diterima kepada kami," lanjut Youming.
"Kami dengan ini mengungkapkan rasa marah maksimal dan kutukan terkuat selama tindakan seperti itu."
Wakil Menteri Pertahanan Zambia, Christopher Mulenga, berjanji untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Pemerintah Zambia menyesalkan insiden mengingat hubungan hangat yang ada antara Zambia dan China," ujar Mulenga.
Namun, gambar mengejutkan yang diunggah itu telah diketahui ternyata palsu. gambar itu diambil dari tahun 2012 pada pemasaran untuk video game Resident Evil 6.
Laporan itu sendiri datang hanya dua bulan setelah China dan Zambia menandatangani perjanjian pengukuhan hubungan dekat antara kedua negara tersebut.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "China Bantah Memproduksi Kornet Daging Manusia"
Posting Komentar