Bencana Longsor Sri Langka, 200 Keluarga Hilang

Bencana Longsor Sri Langka, 200 Keluarga Hilang

INILAHCOM, Kolombo -  Lebih dari 200 keluarga hilang di kawasan Kegalle, Sri Lanka barat --sekitar 75 km dari ibukota Kolombo-- setelah tanah longsor mengubur tiga desa pada Selasa (17/5/2016) malam waktu setempat.

Palang Merah Sri Lanka mengatakan bahwa desa Siripura, Pallebage, dan Elagipitya terkubur oleh tanah longsor. Tim penyelemat pun mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian karena karena listrik telah terputus.

Mereka juga melaporkan, Palang Merah telah menyelamatkan 180 orang, yang kini sedang dirawat di sebuah kuil setempat. Sementara itu, tim pencari pemerintah telah menyelamatkan beberapa ratus lebih, demikian lansir TIME.

Laporan mengatakan bahwa lima mayat telah ditemukan sejauh ini, tapi pemerintah memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat.

Longsor tersebut terjadi disebabkan karena turunnya hari hujan deras di walayah tersebut.  

Pradeep Kodippili, juru bicara pusat manajemen bencana negara, mengatakan kepada kantor berita Reuters, bahwa hujan deras itu adalah yang terburuk sejak 2010.

Cuaca buruk dan banjir telah membuat lebih dari 137.000 orang meninggalkan rumah mereka dan pergi ke tempat pengungsian. [ikh]

 

 


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Bencana Longsor Sri Langka, 200 Keluarga Hilang"

Posting Komentar