INILAHCOM, Caracas - Venezuela siap menerapkan aturan pemadaman listrik selama empat jam sehari yang akan mulai dilakukan pekan depan untuk menghadapi krisis energi yang kian memburuk.
Pemadaman akan berlangsung selama 40 hari karena negara tengah berjuang dari kekeringan parah yang membatasi hasil pembangkit listrik tenaga air, demikian lansir BBC.
Ini adalah kemunduran terbaru untuk ekonomi Venezuela yang sebelumnya telah terpukul oleh penurunan tajam harga minyak.
Produk bir utama Venezuela, Polar, juga mengatakan akan menghentikan produksi karena tidak memiliki biaya untuk membeli gandum dari luar negeri.
Perusahaan yang memproduksi 80% bir di negara itu, mengatakan 10.000 pekerja akan terpengaruh oleh hal ini.
Menteri Energi Venezuela Luis Motta Dominguez mengatakan pada hari Kamis (21/4/2016) bahwa jadwal suspensi akan diterbitkan setiap hari di koran dan di website kementerian. Ia juga menambahkan bahwa pemotongan tidak akan terjadi antara pukul 20:00 dan tengah hari.
Krisis energi Venezuela terus dibahas sepanjang tahun ini. Pada bulan Februari, pusat perbelanjaan diberitahu untuk mengurangi jam buka mereka dan menghasilkan energi mereka sendiri.
Terkait hal ini, Presiden Nicolas Maduro menuduh elit bisnis negara berkolusi dengan AS untuk menghancurkan perekonomian.
Ia menuduh Presiden Polar Lorenzo Mendoza, juga bersekutu dengan oposisi yang kini mendominasi parlemen Venezuela terhadap dirinya.
Banyak pengusaha dan politisi oposisi menyalahkan krisis energi dan kekurangan barang dasar karena kesalahan pemerintah mengatur ekonomi.
Mereka mengatakan kontrol mata uang yang diperkenalkan pada tahun 2003 oleh mantan presiden Hugo Chavez hanya membuat keadaan lebih buruk.
Ekonomi Venezuela dalam kesulitan, menderita inflasi, kekurangan beberapa barang dasar dan pendapatan dari minyak pun berkurang. Padahal, negara banyak bergantung pada minyak, sementara harga telah anjlok tajam. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Venezuela Akan Padamkan Listrik 4 Jam Sehari"
Posting Komentar