Seorang Wartawan Asing Dilarang Masuk Turki

Seorang Wartawan Asing Dilarang Masuk Turki

INILAHCOM, Istanbul – David Lepeska, wartawan Bank Dunia dilarang masuk ke Turki tanpa alasan jelas.

Associated Press mengabarkan Senin (25/4/2016), ''Saya tidak diberi alasan jelas kenapa saya dilarang masuk,'' tutur David Lepeska.

Editor Bank Dunia keturunan Turki itu baru kembali dari berlibur ke Italia, terpaksa berada di Bandara Ataturk, Istanbul selama 20 jam sebelum akhirnya pulang ke Chicago.

Dalam akun Instagramnya, David Lepeska menuliskan ''Ini bukan terakhir kali saya melihat Turki.''

Tidak ada penjelasan resmi dari Pemerintah Turki mengenai insiden itu. Bank Dunia mengetahui wartawannya dilarang masuk Turki, tanpa alasan jelas.

Selain menjadi wartawan dan konsultan International Finance Cooperation, anggota Bank Dunia, David Lepeska juga sering menulis untuk Al Jazeera Amerika dan Foreign Affairs.

Komite Perlindungan Wartawan Sejagat, CPJ mengimbau Pemerintah Turki ''Agar menghentikan larangan wartawan asing meliput peristiwa dalam negeri,'' tutur Nina Ognianova, koordinator program Asia Tengah CPJ.

Sejumlah wartawan asing dikenai larangan masuk Turki. Pada hari Senin itu, sebuah pengadilan Turki memvonis denda US$10.500 terhadap Can Dundar.

Wartawan kondang dan pemimpin redaksi Harian Cumhuriyet itu terbukti menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan dan putranya, serta seorang pengusaha dalam tulisannya Agustus 2014.

Dundar dan Erdem Gul, perwakilan harian itu di Ankara juga tengah menghadapi tuduhan melakukan kegiatan mata-mata dan membantu organisasi teroris.

Keduanya menghadapi ancaman hukuman mati, karena menuliskan laporan tentang kegiatan Turki membantu peralatan militer kepada pemberontak Suriah.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Seorang Wartawan Asing Dilarang Masuk Turki"

Posting Komentar