INILAHCOM, Dhaka - Sebuah kelompok militan di Bangladesh mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab atas pembunuhan seorang redaktur majalah homoseksual dan temannya di ibu kota Dhaka.
Kelompok Ansar al-Islam, yang mengklaim memiliki kaitan dengan al-Qaeda, menyebutkan jika keduanya menjadi sasaran karena mempromosikan homoseksualitas dengan bantuan AS dan India, demikian laporan BBC.
Pembunuhan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian pembunuhan kaum sekuler, baik itu penulis blog maupun pegiat, di Bangladesh.
Sedikitnya enam orang dengan membawa parang dan pistol memasuki apartemen di Dhaka pada Senin malam (26/4/2016) dan membunuh Xulhaz Mannan, redaktur di sebuah majalah gay dan lesbian, serta seorang pegiat, Mahbub Tonoy.
Mannan, yang menerbitkan majalah gay dan lesbian bernama Roopbaan, juga bekerja di lembaga bantuan sosial AS, USAID.
Sejak Februari tahun lalu, sedikitnya enam pegiat maupun penulis yang beraliran sekuler dibunuh di Bangladesh, termasuk seorang warga negara AS asal Bangladesh, Avijit Roy, yang ditebas oleh parang sampai mati di jalanan yang sibuk di Dhaka.
Gelombang pembunuhan orang-orang yang beraliran sekulerisme juga berkembang menjadi 'pertarungan' politik antara pemerintah dan pihak oposisi.
Menanggapi serangan terbaru ini, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menuduh kelompok oposisi yag melakukan pembunuhan untuk mengguncang pemerintah.
Sementara partai oposisi terbesar menuduh pemerintah berada di belakang pembunuhan karena gagal mengelola negara dengan baik. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Militan Terkait Al-Qaeda Bunuh Dua Aktivis Gay"
Posting Komentar