INILAHCOM, Manila - Komisi Penyenggara Pemilu Filipina mengatakan bahwa Pemilu Nasional 9 Mei akan tetap berlangsung meskipun telah terjadi kebocoran data pribadi 55 juta pemilih dalam sebuah skandal peretasan terbesar.
Pihak berwenang Filipina pada Rabu (20/4/2016) telah menangkap seorang tersangka berusia 23 tahun yang baru lulus dari jurusan teknologi informasi di rumahnya di Manila. Para pejabat mengatakan, mereka masih memburu tersangka dan kaki tangannya, demikian lansir TIME, Jumat (22/4/2016).
Juru bicara Komisi Penyelenggara Pemilu Filipina, James Jimenez, mengatakan bahwa pemilu secara otomatis akan dijalankan pada server yang berbeda, tidak pada server yang sudah diretas. Para ahli juga mengatakan bahwa pemilu tidak mungkin untuk dikompromikan lagi.
Data-data yang telah bocor termasuk di antaranya adalah nama, tanggal lahir, alamat rumah, e-mail, nama orang tua pemilih, dan dalam beberapa rincian kasus paspor serta penanda teks sidik jari. [ikh]
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Meski Sempat Diretas Pemilu Filipina Tetap Jalan"
Posting Komentar