Menhan AS Akan Kunjungi Wilayah Laut Cina Selatan

Menhan AS Akan Kunjungi Wilayah Laut Cina Selatan

INILAHCOM, Manila - Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, akan mengunjungi kapal induk Amerika Serikat yang kini tengah berada di Laut Cina Selatan, Jumat (15/4/2016). Ini suatu langkah yang membuat geram China yang semakin meningkatkan klaim sepihaknya atas perairan tersebut.

Pemerintah Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diyakini memiliki kandungan gas dan minyak dalam jumlah yang luar biasa banyaknya.

Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam, juga mengakui beberapa bagian di perairan itu, yaitu suatu kawasan yang selama ini menjadi jalur pelayaran dagang dengan nilai mencapai US$5 triliun per tahun.

Carter, pada penutupan latihan militer bersama AS dan Filipina dengan sandi Balikatan 2016, mengatakan, akan mengunjungi kapal induk USS John C Stennis (CVN-74), setelah mengunjungi kapal induk lain di wilayah itu pada November lalu.

"Dalam setiap Balikatan dan setiap pelayaran Stennis, dan pada setiap latihan banyak-pihak dan setiap kesepakatan pertahanan yang baru, kami meningkatkan jalinan dengan jaringan keamanan setempat," kata Carter dalam pidato tertulis.

"Ini adalah jaringan perdamaian, prinsip dan luas, yang akan terus dipertahankan dan dirangkul oleh AS," imbuhnya.

Meskipun bukannya tidak diperkirakan, kunjungan itu tetap menyulut ketegangan China yang menyebut AS memiliterisasi Laut Cina Selatan dan membahayakan keamanan.

AS sudah mengadakan patroli 'kebebasan pelayaran' di kawasan tersebut, yakni berlayar dalam batas 12 mil laut dari sekitar pulau-pulau sengketa dengan pengawasan China yang menegaskan batas pelayarannya.

Latihan gabungan antara AS dan Filipina pada Kamis (14/4/2016) disebutkan sebagai upaya untuk memperdalam hubungan militer kedua negara tersebut termasuk lakukan patroli bersama di Laut Cina Selatan yang tengah terjadi "Perang Dingin Mentalitas," seperti disebutkan Reuters.

Carter, pada Kamis, juga mengatakan strategi AS adalah memelihara perdamaian dan penyelesaian hukum atas sengketa, bukan memprovokasi konflik dengan kekuatan dunia.

"Negara-negara yang tidak berhaluan ke sana atau tidak bergabung dengan hal-hal ini, akan berakhir dengan mengisolasi sendiri. ini pengucilan sendiri bukan oleh kami," kata Carter.

Ratusan personel militer AS dan sejumlah pesawat militer ditempatkan sementara di Filipina dan pada Kamis mengungkapkan memulai penyelenggaraan latihan bersama di Laut Cina Selatan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan China berjanji untuk menentang segala bentuk pelanggaran apapun pada kedaulatan negaranya. [ikh]


Baca Berita Selanjutnya

Related Posts :

0 Response to "Menhan AS Akan Kunjungi Wilayah Laut Cina Selatan"

Posting Komentar