SocialTrending - Lagi-lagi video penodaan Islam beredar di dunia maya. Setelah sempat hilang dari peredaran, kini video The End of Islam in Indonesia berisi pembedahan buku sesat berjudul Enam Jalan Menuju Tuhan kembali viral di media sosial, sebagaimana dibagikan pada Facebook hingga Kamis (27/11/2014). Parahnya, Darmawan M.M si penulis buku tersebut menyatakan bahwa, “Muhammad adalah Arab buta huruf dungu yang biadab.” Astaghfirullahal adziim.
Video The end of Islam in Indonesia yang berdurasi kurang dari 4 menit ini diawali dengan lagu Indonesia Raya. Tampil seorang bapak beruban naik ke podium menyampaikan isi buku yang dia tulis dengan begitu santai sambil membaca catatannya.
Dialah Apollinaris Darmawan M.M yang dengan wajah tanpa dosa memaparkan klaim bahwa dia sangat mengetahui siapa Muhammad sebenarnya. Berikut transkrip utuh yang dibuat Tim Arrahmah sesuai dengan video sesat tersebut, tanpa mengurangi dan menambahkan konten apapun. A’udzubikalimatillahi tammatin min syari maa kholaq. Bismillahirrahmaanirrahiim.
“Saudara-saudari yang saya hormati, hanya karena potongan-potongan film Innoscent of Muslim di internet yg dituduh menghina Muhammad, kebiadaban Islam kembali mengguncang dunia.Cristopher Stevens, duta besar AS yang ditugaskan di Libya, pada tanggal 9 Sepetember 2012 sedang berada dalam gedung konsulat AS di Benghazi ketika gedung itu diserang oleh Muslim Libya dengan roket dan granat gedung itu dibakar serta dijarah. (muncul lagu ‘Telah Gugur Pahlawanku’ melatarbelakangi slide pemakaman JCS dan 3 lainnya yg dtuliskan gugur dalam tugas)
Walaupun saya tahu Muhammad adalah manusia yang hina, tapi saya tidak mau menghina Muhammad. Dan agar masyarakat luas mengetahui siapa Muhammad sebenarnya, saya jelaskan secara terbuka dan beradab. Bahwa menurut al-Qur’an, Muhammad adalah Arab buta huruf dungu yang biadab.
Penjelasan itu saya tulis dalam buku berjudul “6 jalan menuju Tuhan”, dimana Muhammad saya hadirkan dalam perbandingan dengan tokoh-tokoh spiritual. Buku itu saya terbitkan sendiri pada bulan Januari 2009. Dan karena dilarang diedarkan di indonesia, pada bulan Desember 2011 saya terbitkan dalam bahasa Inggeris di AS. (ilustrasi slide “Isi Al-Qur’an hanya ocehan dungu dan biadab dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, tidak ada kitab dari Tuhan, Injil ditulis oleh 4 orang dan Perjanjian Lama ditulis oleh banyak orang yahudi.”)
Dengan membaca buku itu, Anda dapat membuktikan sendiri bahwa Muhammad hanyalah manusia dungu yang biadab. Dengan membaca Qur’an secara kritis, lihat surat Maryam ayat 22-27. Isi surat ini hanya dibuat-buat. Tidak ada dalam budaya yahudi perempuan melahirkan sendiri di bawah pohon kurma.
Selanjutnya lihat surat Al-Ahzab ayat 37. Pesan moral ayat ini sangat biadab, menjadi Muslimah harus mau pindah ranjang dari anak angkat ke ranjang bapak angkat dan berbagi satu penis dengan 4 wanita lain. Selama lebih dari 1400 tahun, Islam yang bersandar pada contoh hidup Muhammad yang dungu dan biadab sudah menelan banyak korban jiwa. Bukan hanya orang yang dicap kafir yang dibunuh oleh Muslim, tapi Muslim yang dibunuh oleh sesama Muslim juga tak terhitung jumlahnya. (ilustrasi pemenggalan di Saudi dan pencambukan di NAD). Kebiadaban terhadap sesama Muslim juga dipertontonkan dengan memotong tangan orang yang dituduh mencuri, mencambuk orang yang dianggap salah semata-mata karena percaya bahwa ocehan dari orang yang dungu dan biadab bernama Muhammad di dalam al-Qur’an adalah perintah Tuhan.
Perlu pendekatan baru dalam menghadapi Islam. Tidak lagi menempatkan[nya] sebagai agama, tapi sebagai pemujaan terhadap Muhammad, yang berarti juga pemujaan terhadap kebiadaban yang harus diatasi secara terbuka dan beradab.
Sudah saatnya penduduk dunia dari rakyat kecil hingga kepala pemerintahan dan sekjen PBB berani mengatakan “hentikan segala kedunguan dan kebiadaban Islam. Mari kita hapus Islam dari muka bumi agar kita dapat membangun masyarakat yang cerdas dan beradab.”
Kepada Anda yang masih ingin mempertahankan Islam, saya sarankan jangan lagi menempuh cara-cara yang biadab. Anda harus berani berdiskusi secara terbuka dan beradab. Saya siap menyampaikan apa yang saya ketahui semua tentang Muhammad. Silakan diatur waktu dan tempatnya. Saya pasti hadir dan sambil menunggu saya ucapkan banyak terima kasih.
(ilustrasi slide siswa dan guru menghadap ke dinding berelief peta Indonesia dengan bertuliskan “mari kita membangun diri dengan berkiblat ke diri sendiri sambil mencintai negeri sendiri sebagai tanah suci pemberian Tuhan.” Informasi lebih lanjut kunjungi http://ift.tt/1FuJpIx)
Maasyaa Allah laa hawla wala quwwata illa billah, sedemikian beraninya manusia bernama Darmawan M.M. menghina Nabi Muhammad shalallahu ‘alayhi wasallam yang ma’sum. Semoga tidak ada Ummat Islam yang mengikuti ajaran baru yang sesat dan menyesatkan ini. Tidak ada cara lain untuk menjadikan dunia ini indah, kecuali dengan mengembalikannya kepada tatanan Islam yang telah Allah turunkan tata caranya dalam Al-Qur’an dan dicontohkan dalam sunnah Rasululloh shalallahu ‘alayhi wasallam.
Pandangan picik penulis buku tersebut telah melupakan bagaimana baiknya akhlak Nabi Muhammad sehingga beliau digelari al-amin, manusia terpuji yang jujur dan terpercaya. Demikian lah jika hati sudah diliputi kesombongan menerima kebenaran dan akal dipenuhi dengan prasangka kejahilan (dzonnal jahiliyyah), maka tak ada firman Allah yang dapat menjadi hidayah baginya. Mari kita tunggu, apa yang akan Allah taqdirkan berikutnya kepada si penulis. Apakah Darmawan M.M. akan bertaubat atau dia akan terus menjadi antek AS dalam menggencarkan misi penghancuran citra Islam di mata dunia? Wallahua’lam bish showab. (adibahasan/arrahmah.com)
Anda tidak akan menjumpai agama seperti ini kecuali agama yang bernama syi’ah. Jika seorang ulama syi’ah memasuki rumah siapapun tanpa izin kemudian memporkosa seorang wanita yang berada di rumah atas nama mut’ah, maka wali perempuan tersebut tidak memiliki hak apapun untuk melarang ulama syi’ah tersebut memperkosa anak gadisnya atau istrinya atau adik perempuannya atas nama mut’ah.
Mari kita saksikan, bagaimana seseorang penganut syiah marah ketika adik wanitanya dirampok kehormatannya oleh ulama syi’ah atas nama mut’ah. Ternyata ulama syi’ah yakni “As-Sistani” malah berfatwa menyeleneh.
Seseorang meminta fatwa atas kejadian pemerkosaan ulama syi’ah :
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
مولاي السيستاني أطال الله بعمرك لدي سؤال محرج قليلاً
يا ريت ترسل لي الرد بأسرع وقت لأني نفسيتي جداً سيئه
قبل أسبوع وفي أحد اليالي ذهبت الى منزلنا وكان المنزل خالي إلا انا واختي فعندما دخلت المنزل سمعت حركات في أحد الغرف التي لا يسكنها احد فعندما دخلت شفت اختي مع رجل غريب اتضح لي انه سيد فمسكته وضربته ضرب مبرح فقال لي (( انا متزوج اختك متعه شتريد )) فضربت اختي وانا الأن ساجنها في غرفه واخذت سكينه وكنت اريد ان اقتل السيد , انحره فحبسته بالغرفه ورحت اجيب السكين فلما رجعت لقيته هرب من الشباك .
وانا عندي عنوانه هل اقتله ام ماذا افعل ؟
“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Tuanku As-Sistani, semoga Allah memperpanjang umurmu. Saya memiliki persoalan yang kurang mengenakkan. Alangkah baiknya engkau mengirimkan jawabannya secepat mungkin, karena perasaanku sangat tersakiti.
Minggu yang lalu, pada suatu malam aku pulang ke rumahku. Dan rumahku tidak ada yang menempati kecuali aku dan saudariku. Dan ketika aku masuk rumah, sontak aku mendengarkan suara gerakan-gerakan dari dalam suatu kamar yang pada asalnya tidak ditempati siapapun. Dan ketika aku masuk kedalam kamar tersebut, aku melihat saudariku bersama seorang lelaki yang asing. Maka ternyata, baru terlihat jelas bahwa itu adalah sayyid ulama syi’ah. Maka aku tahan dia dan aku pukul dia dengan pukulan yang melukai. Maka ulama syi’ah tadi berkata kepadaku: “Aku memut’ah saudarimu”. Maka aku pukul saudariku dan aku kurung dia dalam kamar. Dan aku mengambil sebuah pisau dan aku ingin membunuh As-Sayyid tadi maka ingin aku sembelih dia. Maka aku kurung juga dia dalam kamar kemudian aku pergi dan aku tinggalkan pisau. Dan setelah aku kembali ke dalam kamar aku dapati dia telah kabur melalui ventilasi. Dan saya memiliki alamat rumahnya. Apakah boleh aku membunuhnya atau apa yang aku perbuat?”
As-Sistani menjawab :
بإسمه تعالى
ليس لك ولاية على اختك حتى لو اتت بالحرام لا يجوز لك ان تضربها او ان تسجنها إلا بإذن مرجع أما السيد فحسب كلامه لم يفعل حراماً وحتى لو فعل فليس لك ان تقتله
“Dengan menyebut nama Allah ta’ala..
Kamu tidak memiliki wilayah terhadap saudarimu walaupun dia melakukan perbuatan yang haram. Dan engkau tidak boleh memukulnya dan mengurungnya kecuali dengan izin ulama syi’ah. Adapun As-Sayyid ulama syi’ah tadi maka dia tidak melakukan perbuatan yang haram sesuai perkataannya. Walaupun dia melakukan suatu yang haram, engkau tidak boleh membunuhnya”
(Selesai)
Fatwa diatas menunjukan bahwa dalam agama Syiah, ulama-ulama Syiah ini boleh sesuka hati memperkosa wanita yang mereka inginkan. Bukti kisah dan fatwa yang sudah ditanda tangi oleh Al-Maktab As-Sistani bisa dilihat di bawah:
Beginikah agama syiah??
Orang yang masih selamat akalnya pun akan marah jika saudarinya diperlakukan sedemikian rupa walaupun dia adalah penganut syi’ah.
Jika orang awwam saja sangat tercela jika melakukan hal tersebut, terlebih jika yang melakukannya adalah As-Sayyid dari ulama syiah.
Namun begitulah As-Sistani berfatwa dengan sekehendak perutnya. Bagaimanapun penganut syiah mencari-cari cara untuk membantahnya, namun nyatanya ulama syiah banyak memiliki fatwa yang sangat menyimpang. Allahu Al-Musta’an.
Sumber: alamiry.net
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Fatwa Syiah: Ulama Syiah boleh memperkosa wanita sesuka hati"
Posting Komentar